Minggu, 29 November 2009

MENANGANI CS

Ic adalah bagian terpenting dari ponsel, ic termasuk kategori kerusakan yang disebabkan oleh hardware, dalam kesehariannya seringkali saya menemui beberapa teknisi belum bisa menentukan bagian hardware (ic) mana yang rusak sehingga flux bertebaran dimana-mana.

Sobat seperjuangan tentunya dalam berkarya ingin hasil karya kita dihargai orang lain bukan di cemo’oh.Berangkat dari itu saya ingin menguraikan yang mungkin bagi rekan-rekan sekalian dapat menambah ilmu dan wawasan dalam berselancar bermain software.

Beberapa ic yg di duga rusak selalu mengeluarkan display pada lcd hp,”contact service” (CS) ,contact retailer..Semua ciri-ciri diatas menandakan bahwa ada hardware dalam hp sobat/konsumen tidak beres dengan icnya, lalu yang mana ic itu? Mengingat banyak sekali ic terdapat dalam hp.

Sebelum saya menerangkan lebih jauh, saya akan memberi patokan kepada semua rekan seperjuangan bahwa ic-ic yang menyebabkan keluarnya alert “contact servis” adalah :
--ic audio/cobba (hp baru uem), ic flash, -ic cpu (central processor unit), pada hp keluaran baru ic power,cobba di packing menjadi 1 ic sedangkan keluaran lama masih terpecah beberapa ic

Untuk mengetahui bagian ic (hardware) mana yg rusak terhadap kasus hp yang contact service, Ikutilah cara pemeriksaannya sebagai berikut ini :

 Seperti biasa click connect, kemudian masuk kolom dct3 (pilih model ponselnya) misalnya nokia 8210, kemudian click check diteruskan dengan mengclick tombol info, dari hasil info tersebut ada beberapa hal yang anda harus perhatikan : pada ic cobba jika ic tersebut tidak mengalami kerusakan maka setelah anda click info pada bagian data yang bertuliskan cobba akan muncul serial number/hasil infonya cobba s/n=1234 (misalnya), ini artinya ic cobba anda aman (gak perlu diutak-atik), Bagaimana jika ic ini rusak rusak ??

 Seperti pada penjelasan saya diatas, maka jika hasil dari proses info yg anda click tadi berbeda dengan kata lain pada kolom cobba anda mendapati hasil cobbas/n=0000 (misalnya), ini artinya ic cobba anda diduga rusak, Kenapa saya harus mengatakan “diduga”, mari kita cermati pengertian rusak dan belum rusak. (rusak arti singkatnya kita harus mengganti sparepart tersebut dengan yang baru dan gak ada jalan lain, betul? (kata AA gym).

 Apakah selalu demikian ? Jawabnya tidak, menurut pengalaman saya sebenarnya s/n=0000 itu bisa disebabkan dengan retaknya kaki bga pada ic yang bersangkutan, dari hasil yang sudah saya coba pertama yang saya lakukan adalah memanasi dengan blower, (mid temperature) sambil menggoyangnya sedikit badan ic dengan pinset, sesudah itu saya lakukan re-info dengan melakukan proses pertama. Jika hasil dari info s/n dari ic ini keluar nomernya artinya saya telah menyelesaikan 1 pekerjaan

 Jika masih gagal s/n = 0000, maka saya melakukan pelepasan pada ic yg bersangkutan, kemudian memeriksa jalur2 tegangannya untuk memastikan jalur dalam keadaan baik,setelah tervonis jalur is good langkah selanjutnya adalah mencetak ulang kaki-kaki bga tersebut dengan meggunakan plat bga, setelah selesai saya pasang kembali pada tempatnya (perthatikan posisinya), sesudah itu saya lakukan re-info dengan melakukan proses pertama. Jika hasil dari info s/n dari ic ini keluar nomernya artinya saya telah menyelesaikan 1 pekerjaan
 Dalam praktek bedah ponsel yg sudah saya alami, anda cukup melakukan proses pada tahap kedua dan ketiga.Biasanya proses itu sudah membuahkan hasil s/n=1234. Dan jika kasus dalam tahapan 2 dan 3 masih ngeyel aja di info s/n=0000, maka anda harus menggati ic tersebut dengan yang baru, setelah itu lakukan flash ulang dan s/n=1234 pasti keluar jika ic anda baik. Bagaimana memilih ic yang baik itu ? saya juga tidak tau hehehe…, begini teman alat detector ic rusak apa tidak sampai sekarang belum ada, jadi singkatnya untunt-untungan aja, kalau seandainya sobat beli ic cobba 4 unit chip yang dapat digunakan cuma satu saja, maka kerugian anda banyak sekali (misalnya harga ic cobba Rp.20.000 X 4=Rp.80.000,-sedangkan ic yang normal cuma 1, maka kerugian sobat bekisar Rp.60.000,-), misalkan sekarang beban dikenakan pada user maka user akan membayar Rp.80.000+bea jasa (Rp.20.000,-)=Rp.100 rb ( pasti nyebar ketetangga kompleks apa kampung,”ih servis disana mahal?” iyakan?, tapi sebaliknya kalau dikasi murah dan cepat gak pernah cerita ke tetangga “ eh jeng, servis hp di sana murah,cepet… lhoh…)

 Lalu bagaimana menyiasatinya, gitu aja repot (kata Gus Dur), anda main aja ke kaki lima cari hp dengan tipe yg sama, keadaan mati total gak masalah yang penting ic yg kita cari utuh (tidak berlumuran flux), paling harga mesinnya aja kalo dikaki lima cuma Rp.20.000,- itupun bisa di tawar, sampai rumah jepit mesinnya di papan opersasi kemudian ambil icnya (cobba/audio) dan lakukan cetak ulang pada kaki-kakinya (re-bga), pasang dengan benar kemudian flash sampai rampung, niscaya ic di kaki lima ini pasti lebih baik dari pada ic baru (85%) bagus !

 Setelah anda melakukan segala usaha diatas dan berhasil mengeluarkan no s/n.nya, ponsel masih “contact service”? Langkah selanjutnya silahkan anda amati dikolom info pada software yang anda click tadi, kemudian layangkan pandangan anda kepada sebuah kata, yang berbunyi imei (imei=no identitas hp anda) terdiri dari 15 angka tidak boleh diawali dengan angka”0” dan sama (baca=nol).Pada kolom info biasanya terdapat 2 no imei pada baris atas dan bawahnya (untuk keterangannya imei apa ini, dan yg satunya silahkan anda baca sendiri disitu).

 Walaupun ada dua tapi kedua-duanya tidak boleh berlainan tetap harus sama, misalnya saat kita click info keluar no imei : 3736.5463.72633.66 (saya beri titik untuk memudahkan menghitung jumlah angkanya=15 angka, bukan 3+7+3+6….=15  salah).Jika pada kolom pertama keluar imei seperti angka diatas, maka yang bawahnya sama juga hasilnya (imeinya sama dengan atas) maka dapat dikategorikan ic flash anda dalam keadaan aman terkendali

 Dan jika di click info imei pertama keluar no3736.5463.72633.66, sedangkan kolom keduanya imei=…….-…….-…………-66, maka yang anda harus lakukan adalah melakukan re-built imei dulu sebelum menggoyang,ganti atau cetak ic flashnya, Bagaimana mengganti imeinya.

 Berikut saya terangkan untuk anda yg masih bingung atau kurang jelas saat kursus atau bahkan gak diajarin, cermati baik-baik.

Seperti biasa click connect click Dct3/pilih type ponsel click check kemudian lirikkan mata anda pada monitor lcd anda ke bagian kanan tengah, (sudah siap) disana terpampang dengan gamblang sebuah panel ufs dengan untaian kata-kata “rebuild imei” (puisi coy), click panel tersebut, setelah di click akan keluar sebuah kolom yang meminta anda untuk memasukan no imei anda, selanjutnya masukan imei tersebut 3736.5463.72633.66,(no ini diperoleh dari no imei pertama), setelah selesai click info lagi dan sekarang sudah keluar no imei yang sama.

 Lalu bagaimana jika saat kita mencermati pada kolom infonya di bagian imeinya kelima belas imei tersebut sama ? imei 1( 656565656565656), imei 2 (656565656565656). Seperti telah saya jelaskan sebelumnya (imei=no identitas hp anda) terdiri dari 15 angka tidak boleh diawali dengan angka”0” (baca=nol) dan sama. Jika hasilnya seperti diatas alangkah lebih baiknya anda ganti langsung ic flash anda dengan yg baru atau bekas yang masih oke, jika anda masih gak yakin icnya rusak! silahkan anda lakukan proses diatas (saat mendeteksi s/n cobba)

 Bagaimana jika hasil info pada software ufs menunjukan cobba s/n-nya keluar, Imei baris kesatu dan kedua keluar juga dan sama seperti yang diterangkan disini (tidak 656565656565656) tapi masih “contact servis”, Jawaban saya gampang sekali, coba anda baca di article ini jenis-jenis hardware yg membuat penyakit “contact servis” dan belum saya terangkan. .“Kenapa ic itu dan tidak saya terangkan?” sepanjang segala abad, walaupun bejibun hp baru digelontorkan (“emang dana century” by Murar sirait), tetap aja ic ini harganya membumbung tinggi, dan kalu saya sudah mendapati ic ini yang rusak, biasanya hp yg nyervis langsung saya beli buat stok kanibalan, ic apakah itu (CPU)!! :-P

Halaman utama

0 komentar:

Posting Komentar

 

nikimuracell Nikimura© 2009 Blog Gue Designed by Nikimura Sponsored by Blog Gue